PUISI TENTANG PERPISAHAN

PUISI TENTANG PERPISAHAN
Kali ini zianovel akan membagikan beberapa puisi asli buatan zianovel. Tanpa copas. Untuk kalian yang membutuhkan puisi, boleh dipertimbangkan nih. Tapi inget, jangan diaku ya karena puisi ini buatanku asli hehe. Okee cekidottttttttt............


SEMUA TENTANG PERPISAHAN
Sudut sepi saat ini,
Perpisahan yang menusuk batin ini,
Kembali, aku akan merindukan orang-orang hebat yang ada di depanku.
Gundah, resah, dan gelisah, menari-nari di fikiranku.
Bercumbu dengan setumpuk kenangan yang membelenggu.
Masih ku ingat saat itu,
saat aku bertemu dengan guru-guru,
saat aku tahu arti dari pahlawan tanpa tanda jasa,
Namun, masih saja.
Kita tidak bisa membalas tanda jasa mereka selain berterima kasih sebesar-besarnya.

Kelas sunyiku saat itu,
Sayup-sayup ku ingat kembali kisahku.
Kisah yang menceritakan pendiamnya semua temanku saat pertama kali kita bertemu.
Kau tahu apa yang ku temukan setelah itu?
Sifat yang jauh berbeda dengan pendiamnya kalian saat pertama kali bertemu.
Ya, aku menemukan kebersamaan, cuma itu.
Kebersamaan yang membuka mataku,
juga yang membuka hatiku.
Hingga takkan bosan aku bergurau, “Aku bahagia bersama kalian!”

Asal kau tahu,
Allah menciptakan perpisahan, untuk mengajarkan kita arti dari bersyukur.
Karena semua ini hanya titipanNya.
Terima Kasih Ya Allah,
Engkau telah menciptakan malaikat tak bersayap bagi kami,
Yakni kedua orang tua kami yang berjuang hingga kami berada sampai sejauh ini,
Tanpa keluh kesah, dengan bercucuran keringat, mereka menjadi tameng dalam hidup kami.
Aku bermohon kepadamu, untuk membalaskan semua kebaikan mereka dengan surga yang kau punya.
Terima Kasih Ya Allah,
Nikmat,
Berkah,
Meluap ruah,
Tak terhingga, tak terhitung.
Semua telah menyadarkanku
Apa yang aku miliki sekarang,
Semua ini hanya titipanMu.
Terima Kasih Ya Robb..


HIDUP ITU TENTANG PERPISAHAN
Untuk orang-orang terbaik di sekelilingku,
Untuk orang-orang terhebat yang pernah aku jumpa di suatu waku,
Untuk orang-orang yang mendoakanku secara diam-diam dan membisu,
Percayalah, hidup itu tentang perpisahan.
Perpisahan ada, bukan untuk memisahkan, melainkan untuk bertemu kembali.
Perpisahan ada, bukan untuk tidak mengenal lagi, melainkan untuk tetap tegur sapa saat adanya pertemuan kembali.
Karena dalam hidup, jika adanya pertemuan, maka ada juga perpisahan.

Sudut sepi ketika itu,
Ketika satu per satu kenangan mulai memenuhi memori ku.
Kembali, perpisahan akan membuatmu rindu akan kenangan itu, sangat rindu.
Perpisahan ada, bukan untuk membuatmu lemah ketika mengingat kenangan itu.
Jika hobi kamu adalah mengingat, maka ingatlah suatu pelajaran yang pernah kamu pelajari, karena mengingat kenangan indah bersamanya, hanya membuat hatimu semakin perih.

Memang, berat untuk meninggalkan teman-teman dan sekolah tercinta,
Tetapi, perpisahan memang harus terjadi.
Kita, harus pindah ke dunia yang baru.
Di sana, kita akan menemukan hal yang baru.
Namun, menemukan hal yang baru, bukan berarti melupakan hal yang lama.
Kamu harus siap untuk itu.

Terima Kasih Ya Allah,
Engkau telah menciptakan makhluk yang suci bagi kami,
Pahlawan tanpa tanda jasa,
yaitu guru-guru yang mengajar kami selama 3 tahun ini.
Mereka tak kenal lelah, dan tak kenal menyerah.
Perjuangan mereka, akan selalu teringat dalam benak kami.

Terima Kasih Ya Allah,
Engkau telah menciptakan malaikat tak bersayap bagi kami,
Yakni kedua orang tua kami yang berjuang hingga kami berada sampai sejauh ini,
Tanpa keluh kesah, dengan bercucuran keringat, mereka menjadi tameng dalam hidup kami.
Aku bermohon kepadamu, untuk membalaskan semua kebaikan mereka dengan surga yang kau punya.

Terima Kasih Ya Allah,
Nikmat,
Berkah,
Meluap ruah,
Tak terhingga, tak terhitung.
Semua telah menyadarkanku



PERPISAHAN ITU NYATA
Hai perpisahan,
Engkau meniadakan hal yang telah ada.
Engkau memisahkan hal dengan semena-mena.
Tapi engkau tidak bisa menghilangkan sebuah rasa.
Rasa yang tumbuh di hati kita,
hati yang penuh dengan cinta.
Hai perpisahan,
Tanpa kau, kita tidak pernah tahu apa arti merelakan.
Engkau tidak berwujud, tetapi engkau sesuatu yang nyata.
Karena entah orang lain yang menyebabkan,
ataupun maut yang akan memisahkan,
engkau akan selalu hadir di masa depan.
Hai perpisahan,
Allah menciptakan engkau untuk menyadarkan.
Bahwa apa yang kita miliki, itu hanya sebuah titipan.
Wahai sahabat seperjuangan,
Di sini, di hari ini, kita akan selalu ingat,
ada perpisahan yang menuntun kita untuk menuju kedewasaan.
“Karena percayalah! Tak peduli seberapa bencinya kalian pada sekolah, kalian akan selalu merindukannya ketika kalian telah lulus”.
Terima Kasih Ya Allah,
Engkau telah menciptakan malaikat tak bersayap bagi kami,
Yakni kedua orang tua kami yang berjuang hingga kami berada sampai sejauh ini,
Tanpa keluh kesah, dengan bercucuran keringat, mereka menjadi tameng dalam hidup kami.
Aku memohon kepadamu, untuk membalaskan semua kebaikan mereka dengan surga yang kau punya.
Terima Kasih Ya Allah,
Engkau telah menciptakan makhluk yang suci bagi kami,
Pahlawan tanpa tanda jasa,
yaitu guru-guru yang mengajar kami selama 3 tahun ini.
Mereka tak kenal lelah, dan tak pernah menyerah.
Perjuangan mereka, akan selalu teringat dalam benak kami.
Terima Kasih Ya Allah,
Nikmat, Berkah, Meluap ruah,
Tak terhingga, tak terhitung.
Semua telah menyadarkanku
Apa yang aku miliki sekarang,
Semua ini hanya titipanMu.
Terima Kasih Ya Robb..


Jangan lupa komen dan share ya!

Written by: Zian Faufau
FB: Fauzian Sebastian
IG: fauzian.faufau

Kenalan dulu yu, karena ada istilah tak kenal maka tak sayang. Ya walaupun terkadang udah lama kenal eh ga disayang-sayang. Giliran udah kenal dan udah sayang, eh malah ditinggal pas lagi sayang-sayangnya.

Share this

Previous
Next Post »