Tidak ada yang bisa
meyakinkan rasa ini. Aku tidak yakin dengan rasa ini untuk sementara. Akan ada
masa dimana hatiku yakin dengan keputusan yang telah aku putuskan. Akan ada
masa dimana cintaku dibalaskan. Akan ada masa dimana harapanku dikabulkan. Dan
akan ada masa dimana semua rasa ini, akan dibalas dengan satu hal, yaitu
memilikimu selamanya.
Ada suatu pekan terburuk,
yaitu ketika satu pekan itu, aku tidak sekalipun bisa menatapmmu. Kelopak
mataku mencarimu disetiap lirikannya, namun ia hanya menemukanmu dalam
bayangan. Aku tidak sanggup menghadapi hari tanpa sedikitpun melirik kamu. Jika
itu terjadi pada hariku, maka itu adalah hari yang buruk bagiku. Karena, patah
hati paling sempurna bagiku yaitu ketiadaan kamu disetiap pandanganku.
Kau bagaikan matahari
bagiku. Kamu menyinari dunia hidupku dengan cahaya yang indah dan membuat
hatiku tidak gundah. Kamu akan selalu bersinar dalam harapan yang tidak pernah
pudar. Kau adalah sumber kebutuhan utama bagi hatiku. Maka dari itulah, sehari
tanpa dirimu, diriku seperti kehilangan sumber kebutuhan utamanya. Tidak ada
satupun yang dapat menggantikanmu. Kamu itu satu, dan tak tergantikan.
Hari-hari ini cukup
berat, karena ada kerinduan yang amat sangat. Kita berdua ada di darat, namun
perasaan ini akan membuat sekarat. Aku tidak lupa untuk selalu memanjatkan do’a
agar hari-hariku semakin membaik. Bahkan, aku selalu menyelipkan namamu disetiap
do’aku. Tuhan tidak menyatukan kita pada masa ini. Tapi aku percaya, bahwa
tuhan akan menyatukan kita dimasa depan.
Tidak hanya hati yang
ingin memilikmu, tetapi semua organ tubuhku ingin memiliki rasa cintamu. Hidung
ini selalu menghirup aroma rindu yang nadanya sangat merdu dan lidahku selalu
mengecap rasa cinta yang tidak dapat diungkapkan-oleh kata-kata. Hatiku merasa
bersalah hingga mengakibatkan banyaknya darah. Tetapi aku terima itu karena
rasa cintaku yang terlalu dalam. Dalam jantungku, namamu terdapat dalam setiap
detaknya. Percayalah, hal ini akan bertahan lama dan sangat kekal.
Secara tidak sadar, kamu
telah menyia-nyiakan cinta sebesar ini. Percayalah kamu tidak akan menemukannya
lagi. Akan ada masa dimana dirimu membutuhkan cinta sebesar ini. Tapi sayangnya,
hanya aku yang memiliki cinta sebesar ini. Kamu tidak akan bisa menemukan cinta
sebesar ini di orang lain. Rasa cinta ini datang secara tiba-tiba, tetapi cinta
ini sangat besar dan amat kekal.
Butuh perjuangan untuk
mempertahankan hubungan yang panjang. Butuh harapan untuk mencapai semua
impian. Butuh tantangan untuk menghadapi semua rintangan. Butuh kesabaran untuk
menghalau segala cobaan. Aku tidak tau cara untuk menghentikan semua rasa cinta
ini. Tiada hari tanpa mencintaimu dan tiada hari juga tanpa mengharapkanmu. Semua
rasa ini terasa percuma, tapi aku percaya bahwa ini bukan bencana, melainkan
sebuah cara agar hati ini tidak merana.
Aku mempunyai harapan
yang terlalu tinggi hingga hati ini menekan diriku agar segera mendapatkan
hatinya. Harapan yang tidak masuk akal, tetapi ini bukan harapan yang dangkal. Aku
ingin menulis namamu di langit, agar semua orang tahu bahwa diriku mencintai
kamu.
Aku senang jika dirimu
menyapaku dengan senyuman indah itu. Keluguanmu membuatku tertawa. Aku terhibur
dengan apa yang semua pernah kamu lakukan untukku. Aku merasa beruntung
terhadap hidup ini. Aku beruntung hidupku pernah ada kisah tentangmu. Aku ingin
menjadi kertas, yang kamu coret hingga menjadi lukisan yang indah.
Pernah terbayang dalam
benak ku jika aku memilikimu selamanya. Diriku akan selalu ada untukmu, diriku
akan selalu membahagiakan mu, dan diriku akan selalu memberikan cinta ini
untukmu dalam waktu yang sangat lama. Kamu seperti hujan yang selalu membasahi
hatiku daengan luka yang sangat besar. Luka terbesar bagi hatiku yaitu
mencintaimu dan merindukanmu dalam diam.
Harapan ini seperti hal
yang mustahil.
Kenapa? Karena harapan
ini terlalu tinggi dan sepertinya butuh perjuangan ekstra dan sangat berat
untuk mendapatkan kesucian hati kamu. Aku tidak tau seperti apa dan sebesar apa
perjuangannya untuk memiliki kamu, tapi sebesar apapun, aku akan tetap
memperjuangkan semuanya.
Harapan ini seperti hal
yang bodoh.
Kenapa? Karena aku
seperti orang yang bodoh. Seharusnya diriku tau jika mencintaimu itu adalah hal
yang menyakitkan dan merindukanmu adalah hal yang menyesatkan. Tapi seperti
itulah cinta. Kita harus seperti orang bodoh untuk mendapatkan cinta yang telah kita rencanakan.
Harapan ini seperti hal
yang tertekan.
Kenapa? Karena hatiku
memberikan tekanan pada rasa ini hingga terbentuklah beban yang berarti. Sebenernya
mencintaimu adalah hal yang indah, tapi sayangnya diriku meminta lebih yaitu
memilikinya. Itu adalah tekanan yang membuat aku tertekan. Tapi aku selalu
percaya bahwa cinta ini akan selalu bertumbuh dan suatu nanti kamu akan menjadi
orang yang aku inginkan.
Pressing
(n) suatu cara yang dilakukan oleh pemain atau
sebuah tim untuk menekan penguasaan bola dari lawan.
Perasaan
(n) Perasaan juga
dikenal sebagai keadaan sadar, seperti yang dihasilkan dari emosi, sentimen
atau keinginan.
“Unkapan ini mengisahkan kondisi
perasaan yang sedang ditekan atau diberi beban oleh hati. Tetapi perasaan ini
belum bisa memenuhinya dan hanya memiliki beban.”
Muhamad Fauzian S